ISTILAH UMUM
DALAM KEPELATIHAN
1. Taktik
Aksi individu atau
bersama-sama yang ditunjukkan oleh pemain atau sekelompok pemain untuk
mengambil kesempatan dari seorang pemain lawan atau sekelompok pemain lawan
atau tim lawan secara keseluruhan.
Penjelasan : Sebuah taktik adalah alat
untuk membangun strategi.
Contoh : Perpindahan bola dengan
cepat dari satu sisi lapangan ke sisi lain.
2. Strategi
Sebuah pemahaman
atau ide yang disepakati bersama oleh seluruh anggota tim sejak awal
pertandingan dengan tujuan mengalahkan lawan.
Penjelasan : Strategi berhubungan dengan formasi tim dan juga
sistim yang digunakan olehtim.
Contoh : Strategi pertahanan - tiga striker maju guna melakukan tekanan dan pemaingelandang tengah
mendekati lawan di area tengah untuk menghalangi mereka berbalik. Diharapkan
dengan cara demikian bola bisa direbut kembali di area pertahanan lawan.
3. Formasi
Pengaturan posisi pemain dan
pembagian tugas pada masing-masing pemain di lapangan yang diatur sejak awal pertandingan.
Penjelasan : Ini biasanya ditulis dalam tiga angka yang
mengidentifikasi pemain di posisipertahanan, tengah dan penyerangan.
Contoh : 4-3-3, berarti ada 4
pemain bertahan (defenders), 3 pemain
tengah (midfielders)dan 3 penyerang (strikers).
4. Sistem
Sebuah formasi yang secara
khusus menyorot pada bentuk dan atau peran untuk satu atau beberapa pemain.
Penjelasan : Sebuah Sistim adalah
kombinasi formasi dan strategi.
Contoh : 4-4-2 dengan bentuk
seperti berlian di tengah sehingga memungkinkan pemain beksayap bergerak naik
ke area yang lebih luas didepannya
MATERI KEPELATIHAN : FISIK
1. Hal-hal yang Meningkatkan
Kemampuan Tubuh
1) Kekuatan
a. Daya Tahan Kekuatan/Power
b. Daya Eksplosifitas
c. Kekuatan Maksimal
2) Daya Tahan
a. Kemampuan Gerak Tubuh (Aerobic Capacity)
b. Kekuatan Gerak Tubuh (Aerobic Power)
c. Tenaga yang Dihasilkan Otot
dengan laktat (Anaerobic Lactic)
d. Tenaga yang dihasilkan Otot
tanpa Laktat (Anaerobic Alactic)
3) Kecepatan
a. Reaksi
b. Kemampuan Akselerasi (Acceleration)
c. Kecepatan Maksimal
d. Daya tahan tubuh
mempertahankan kecepatan
e. Kemampuan merubah arah lari
dengan cepat (Acyclic Speed)
4) Kelenturan & Mobilitas
Otot
5) Koordinasi & Kelincahan
6) Kemampuan Motorik Dasar
7) Daya Tanggap &
Kewaspadaan (Awareness)
2. Pemaham
Istilah-Istilah Fisik
1) Kekuatan
Kemampuan otot melakukan
gerakan tiba-tiba dengan intensitas yang tinggi dan dengan beban yang
bervariasi.
Daya Tahan Kekuatan/Power
Kemampuan untuk memelihara
gerakan sentak otot di dalam intensitas dan beban tinggi dalam kurun waktu yang
lama.
Dengan Cepat Menghasilkan Kekuatan Tubuh Yang Besar ( Daya
Eksplosifitas )
Kemampuan untuk
mengendalikan gerakan sentak otot di dalam intensitas dan beban tinggi dalam
kurun waktu sependek mungkin (secepat mungkin).
Kekuatan Maksimal
Kemampuan otot melakukan
gerak yang maksimal dengan beban dalam kurun waktu pendek.
2) Daya Tahan ( Endurance )
Kemampuan tubuh untuk
melakukan aktifitas fisik dengan intensitas tertentu dan dalam kurun waktu
tertentu.
a.
Kemampuan Gerak Tubuh (Aerobic Capacity)
Kemampuan untuk
melakukan aktivitas gerak tubuh secara aerobic.
Pengertian aerobic itu sendiri
adalah: Tenaga yang dihasilkan otot dengan bantuan oksigen. Semakin lama jangka
waktu latihan, semakin dominan fungsi oksigen.
Penjelasan : Ini adalah sebuah aktivitas latihan dengan oksigen yang
cukup sehinggatidak menyebabkan gangguan tertentu pada tubuh. Artinya karena
adanya keseimbangan antara produksi energi tubuh dan energi yang digunakan oleh
tubuh pemain bisa melakukan latihan tanpa halangan.
Contoh : Tergantung pada usia dan tingkat kemampuan pemain, latihan
yang bersifat aerobic terjadi secara
terus menerus dan dinamis dalam kurun waktu 4 hingga 6 menitdan menggunakan
sekitar 85% fungsi kerja maksimal jantung.
b.
Kekuatan Gerak Tubuh (Aerobic Power)
Kemampuan untuk
menggabungkan antara kemampuan aerobic
dan sistim energi anaerobic di dalam
jangka waktu lama dengan tujuan untuk memperoleh performaterbaik dalam
aktivitas fisik yang dinamis.
Penjelasan : Ini adalah sebuah latihan dengan persediaan oksigen yang
cukup namunjuga membutuhkan sumber energi lain. Jika sumber energi lain tidak
tersedia, akan mengakibatkan gangguan dan pengurangan kekuatan pada tubuh.
Contoh : Tergantung dari usia dan tingkat kemampuan pemain, kondisi
ini terjadi padakurun waktu 2 sampai 3 menit dan menggunakan lebih dari 85 %
fungsi kerja maksimal jantung
c.
Tenaga Yang Dihasilkan Otot Dengan Laktat (Anaerobic Lactic)
Merupakan
aktivitas fisik yang terus menerus menghasilkan asam laktat konsentrasi tinggi
di dalam kurun waktu yang pendek. Berbeda dengan aktifitas aerobic yang menggunakan oksigen, anaerobic adalah tenaga yang dihasilkan otot tanpa oksigen dan
laktat terbentuk. Kondisi ini dapat terjadi misalnya saat berlari cepat dalam
kurun waktu lama.
Penjelasan : Ketika intensitas latihan terlalu tinggi dan dalam
waktu yang lama, sistemenergi tubuh yang menggunakan oksigen (aerobic) tidak mampu menyediakan semua
energi yang dibutuhkan dengan cepat. Jika kondisi ini terjadi, maka tubuh
membutuhkan sistem energi yang lainnya dan hal ini justru menjadi penyebab
berkurangnya kekuatan tubuh. Oleh sebab itu sistem energi (anaerobic lactic) kemudian menghasilkan sebuah zat kimia yang
disebut sebagai asam laktat (lactic acid).
Jika dalam jumlah banyak akan memengaruhi kemampuan tubuh selama aktivitas
fisik. Oleh karena itu, tingkat aktivitas fisik sewaktu-waktu perlu dikurangi
dengan tujuan untuk mendaur ulang asam laktat dan mendorong terjadinya performa
tingkat tinggi. Untuk alasan inilah, ketahanan pemain dalam mentolerir asam
laktat yang terbentuk di dalam tubuh menjadi sangat penting.
Contoh : Tergantung dari kemampuan dan tingkat usia pemain,
kondisi seperti ini terciptasaat melakukan aktivitas yang dinamis dan
berkelanjutan dengan kekuatan maksimal selama kurun waktu 45 detik. Sebagai
contoh, melakukan sprint selama 45
detik adalah contoh aktifitas pengerakan otot tanpa oksigen yang menyebabkan
terbentuknya asam laktat.
d.
Tenaga Yang Dihasilkan Otot Tanpa Laktat (Anaerobic Alactic)
Aktivitas fisik
yang dinamis, intensitas tingkat tinggi namun singkat dengan menggunakan sumber
energi yang tersimpan di dalam otot. Ini adalah tenaga yang dihasilkan otot
tanpa oksigen dan tanpa terbentuknya laktat. Misalnya seperti yang terjadi pada
lari cepat jarak pendek. Sebagai contoh, berlari sprint sejauh 20 meter dengan di selingi istirahat adalah contoh
aktifitas pergerakan otot tanpa oksigen namun tidak sampai menyebabkan
terbentuknya asam laktat.
e.
Keterangan Tambahan
Sistem yang dilakukan tubuh
kita saat berolah raga ada 3 tahapan, yaitu:
a.
Anaerobic alactic selama 15 detik pertama
b.
Anaerobic lactic pada 2 menit berikutnya,
lalu
c.
Aerobic untuk latihan dengan jangka
waktu 4 menit ke atas.
Jalan kaki,
bersepeda atau renang santai termasuk olah raga ringan. Di sini kebutuhan otot
akan oksigen terpenuhi dengan baik ketika bernafas. Proses pembuatan energinya
didapat dari karbohidrat dan tidak menghasilkan asam laktat, sehingga energinya
bisa bertahan lama. Ini berguna untuk diet.
Sedangkan lari
cepat, angkat berat, push up atau
olah raga yang lain yang membutuhkan tenaga besar dan membutuhkan waktu lama
seperti sepak bola, termasuk dalam olah raga berat. Ketika tiba-tiba diperlukan
energi yang besar di saat oksigen tidak ada maka glikolen (zat yang menyimpan cadangan energi pada sel yang dibentuk
oleh glukosa)dipisahkan untuk membuat
energi kembali. Tapi dalam prosesnya akan terjadi penumpukan asam laktat
sehingga otot pada tubuh menjadi kelelahan dan jika berlangsung lama akan
terasa capek sekali.
Ketika berolah raga, oksigen
yang masuk melalui pernafasan akan diurai dan menyatudengan
lemak tubuh supaya otot tetap normal. Lemak bisa diurai dengan energi yang
digunakan pada saat melakukan olah raga ringan selama 20 menit terus menerus.
Mengapa kita dapat kelelahan? Kelelahan pada otot di saat tubuh membuat energi,
disebabkan oleh asam laktat yang dihasilkan oleh glikogen di saat proses
penguraiannya. Jika melakukan olah raga dengan menumpukkan asam laktat, akan
mengakibatkan kelelahan pada otot.
Dalam istilah
kesehatan ada istilah yang disebut mitochondria
mass, kemampuan sel otot untuk menyerap laktat yang terbentuk saat sel otot
kekurangan oksigen. Dasar endurance yang
baik ditambah berlatih keras dalam waktu singkat (interval)meningkatkan masa mitochondria. Sedangkan mitochondria itu sendiri adalah semacam “pabrik
energi” dalam sel otot kita.
3)
Kecepatan
Kemampuan pemain melakukan
gerakan atau menempuh jarak tertentu dalam kurun waktu sesingkat mungkin.
Reaksi
Proses yang tercepat yang
dapat dilakukan seseorang baik secara fisik maupun menggunakan otaknya dalam
menanggapi peristiwa yang terjadi dilapangan dengan tujuan melakukan gerakan
yang diperlukan sesuai situasi.
Kemampuan Akselerasi
(Acceleration)
Peningkatan
kecepatan secara tiba-tiba dari posisi berdiri atau langkah lambat ke berlari.
Kecepatan Maksimal
Gerakan tercepat yang
mungkin dilakukan oleh tubuh atau salah satu bagian tubuh.
Daya Tahan tubuh
Mempertahankan Kecepatan (Speed Endurance)
Menjaga kecepatan semaksimal
mungkin sesuai kemampuan selama mungkin.
Kemampuan Merubah arah lari
dengan cepat (Acyclic Speed)
Berbeda dengan seorang
pelari 100 meter, seorang pemain bola harus mampu berlari sekaligus merubah
arah lari dengan cepat.
4)
Kelenturan Dan Mobilitas
Otot
Kemampuan tubuh atau salah
satu bagian dari tubuh untuk menggabungkan kelenturan otot dan pergerakan sendi
guna mencapai jarak terjauh yang dapat dilakukan.
5)
Koordinasi Dan Kelincahan
Koordinasi adalah kemampuan pemain mengatur bagian-bagian
tubuhnya gunamenghasilkan gerakan tepat guna dengan mulus.
Kelincahan (Agility) adalah kemampuan pemain merubah arah dan kecepatan
baik saatmengolah bola maupun saat melakukan pergerakan tanpa bola.
a) Balance/Keseimbangan : Kemampuan untuk menilai faktor-faktor di dalam
danluar diri pemain sehingga membuat pemain mampu mengendalikan gerakan tubuh
atau posisi tubuhnya tanpa kehilangan keseimbangan.
b) Persepsi jarak (Depth
Perseption) : Kemampuan mengira-ngira jarak dankecepatan bola/lawan.
c) Pergerakan Kompleks (Complex
Movement ) : Kemampuan melakukan beberapagerakan tubuh secara bersamaan
atau berturut-turut.
d) Contoh : Melakukan gerakan
berputar dengan bola lalu melakukan trik individu untuk kemudian melesatkan
tembakan atau umpan adalah gerakan kompleks.
e) Kemampuan bereaksi dengan cepat (badan) dan mengantisipasi
situasi (otak).
f) Kemampuan Orientasi : kemampuan untuk cepat kembali mengetahui arahsetelah
terjatuh, tabrakan atau berputar dengan cepat.
g) Kemampuan berganti arah lari (badan) dan berganti fokus
(mental) dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya.
h) Ritme (Rhythm) :
Kemampuan merubah ritme lari dari pelan ke cepat, cepat kepelan, langkah kecil
ke langkah panjang, langkah panjang ke langkah kecil, serta berlari sambil
melompat.
i)
Keseimbangan : Kemampuan untuk menilai
faktor di dalam dan di luar diripemain sehingga membuat pemain mampu
mengendalikan gerakan tubuh atau posisi tubuhnya tanpa kehilangan keseimbangan.
6)
Kemampuan Motorik Dasar
Pergerakan tubuh dalam
menyesuaikan diri dengan keadaan di luar tubuh (misalnya saat berjalan,
berlari, melompat, menjatuhkan diri atau mengubah arah tubuh). Kemampuan
motorik dasar lainnya mencakup menendang, melempar, menangkap dan lain-lain
7)
Daya Tanggap Dan Kewaspadaan
(Awareness)
Ketangkasan di dalam melihat
dan menilai situasi tertentu serta mampu menggabungkan penilaian dengan aksi
yang cepat.
Umur emas melatih aneka koordinasi dan kelincahan adalah
antara 10 – 12 tahun! Utamakan juga latihan koordinasi dan kelincahan untuk
pemain umur 13 – 15 tahun karena pemain di kelompok umur ini umumnya mengalami
penurunan kemampuan koordinasi dan kelincahan.
INGAT
: Gabungkan latihan
kecepatan, daya tahan, bahkan koordinasi sebanyak mungkin denganbola. Artinya,
latihan daya tahan (endurance)
didapatkan melalui latihan yang direncanakan dengan rapi, dengan intensitas
tinggi dan menggunakan bola, dalam bentuk permainan (game) atau latihan teknik yang sekaligus melatih daya tahan (endurance). Setali tiga uang kecepatan
hendaknya selalu dilakukan tanpa bola dan dengan bola, jangan hanya tanpa bola
saja.